PESANTREN MAHASISWA AL MANAR TAHUN 2017-2018
Program mukim
di Pesantren Mahasiswa Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo tahun
akademik 2017/2018 ini direncanakan akan dilaksanakan dalam 7 gelombang dengan
pembagian 4 gelombang peserta putri dari Mahasiswi dan 3 gelombang putra dari
Mahasiswa.
Secara umum
materi yang diajarkan kepada santri meliputi materi aqidah-akhlaq, al-Quran dan
ibadah. Untuk materi aqidah-akhlaq ditekankan pada penanaman pola pikir dan
pola sikap yang benar sesuai dengan aqidah akhlaqul karimah. Materi disampaikan
dalam 10 kali pertemuan dengan muwajih yang telah dipilih dengan seksama oleh pengurus
pesantren. Para muwajih adalah para dai yang senior dan dosen AIK yang
berkompentensi dalam menanamkan aqidah-akhlaq. Khusus mengenai akhlaq setiap
bakda maghrib, muwajih secara bergantian menyampaikan materi kepada santri
dengan mengkaji materi kitab Ta’limul Muta’allim karya Syeikh Az-Zarnuji.
Pembelajaran
Al-Quran dilaksanakan dengan terlebih dahulu diseleksi dari segi kemampuan
membaca al-Qurannya. Mahasiswa diklasifikasikan ke dalam 3 kategori nilai; A, B
dan C. Nilai A adalah untuk santri yang telah mampu membaca Al-Quran dengan
baik dan benar. Adapun nilai B untuk mereka yang secara kemampuan dibawah nilai
A dengan kemampuan menengah. Sedangkan kriteria C untuk mereka yang sama sekali
tidak mampu membaca dan atau hanya baru bisa menyebutkan huruf. Prosedur
pemilihannya adalah masing-masing mahasiswa diuji oleh ustadzah dan siapa yang
dinilai layak masuk kriteria A diserahkan kepada Muwajih untuk diverifikasi
ulang kemampuannya sehingga jika dinilai benar mendapat nilai A akan ditetapkan
oleh Muwajih dan jika tidak layak masuk kriteria A maka akan dikembalikan
kepada ustadzah/musyrifahnya. Kelompok A ini kemudian dilakukan pembinaan
khusus baik dari sisi Tajwid maupun pada sisi mental spiritual untuk diarahkan
menjadi kader bidang agama atau khususnya al-Quran.
Prosesi
pembelajaran untuk materi Ibadah praktis dilaksanakan dengan terlebih dahulu
dilakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan masing-masing. Jika mereka sudah
dianggap mampu maka akan dibuatkan kelompok khusus dan pembinaan khusus yang
mengarah kepada mental-spiritual untuk diarahkan menjadi kader bidang keagamaan
di Muhammadiyah maupun di kampus Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Program
penggalian potensi kepemimpinan Mahasiswa, dilakukan dengan membuat sistem
pemimpin kelas. Pada setiap kelas dilakukan pemilihan ketua dengan istilah
presiden kelas, selain itu ada gubernur kelas sebanyak dua orang, sehingga pada
masing-masing kelas terdapat 3 orang yang berpotensi memimpin. Pekerjaan ini
dilaksanakan oleh Mudabbirah, sekaligus untuk mengkondisikan kedisiplinan
peserta.
Musyrifah,
Mudabbirah dan Muwajih memiliki koordinator masing-masing untuk mengelola
secara intensif hubungan kerja masing-masing bidangnya, demikian pula urusan
perlengkapan, konsumsi, kesehatan dan kesekretariatan ada koordinator
masing-masing. Tujuan pembuatan leveling kerja ini adalah untuk membangkitkan
semangat kepemimpinan dan perkaderan. Masing-masing koordinator mengkondisikan
anak buahnya dalam sebuah kegiatan evaluasi kerja seminggu sekali. Kemudian
para coordinator mengikuti evaluasi dengan kepala pesantren setiap minggu
sekali. Khusus para mudabbirah membuat program pembinaan untuk mereka sendiri
dengan pertemuan dengan coordinator muwajih setiap minggu sekali.
Semua usaha
sebagaimana disebutkan di atas adalah untuk memudahkan sistem manajemen, mulai
dari perencanaan, evaluasi dan tindak lanjutnya. Berdasarkan laporan dari semua
coordinator secara umum kegiatan terlaksana dengan baik tanpa ada kendala yang
memberatkan. Semua itu berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Adapun secara
khusus laporan disampaikan oleh masing-masing coordinator menjadi satu dengan
laporan ini juga.
Demikian
laporan ini kami sampaikan untuk dapat menjadi gambaran umum dari pelaksanaan
kegiatan pesantren Mahasiswa Al-Manar gelombang 1 tahun akademik 2017/2018 ini.
Atas segala kehilafan kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya.
Ponorogo, 28 Oktober 2017
Kepala Pesantren Al Manar
Rohmadi, M.P.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar